Perbedaan Flag Football dengan American Football
Perbedaan Flag Football dengan American Football. Flag football sedang naik daun di Indonesia, terutama setelah Timnas Putra dan Putri tampil di semifinal Piala AFF Flag Football 2025. Banyak orang masih bingung: “Bukannya sama dengan American football?” Jawabannya: mirip tapi beda jauh. Kalau American football penuh helm, shoulder pad, dan tackle keras, flag football justru non-kontak, pakai flag di pinggang sebagai pengganti tackle. Perbedaan ini bikin flag football lebih aman, murah, dan inklusif—cocok untuk anak-anak, perempuan, dan pemula. Pelatih nasional Budi Santoso bilang: “Flag football adalah American football versi ringan—semua strategi sama, tapi tanpa risiko patah tulang.” Berikut perbedaan utama yang wajib diketahui. BERITA BOLA
Kontak Fisik dan Perlengkapan: Perbedaan Flag Football dengan American Football
Perbedaan paling mencolok: flag football nol kontak fisik. Di American football, tackle adalah inti permainan—pemain boleh dorong, blok, dan banting lawan sampai ke tanah. Di flag football, satu-satunya cara hentikan lawan adalah tarik salah satu flag dari pinggang—kalau flag lepas, play mati. Karena itu, perlengkapan jauh lebih sederhana: mouthguard, sepatu kets, dan flag belt. Tidak ada helm, shoulder pad, atau pelindung lain. Biaya per pemain bisa di bawah Rp500 ribu, bandingkan American football yang butuh puluhan juta untuk satu set perlengkapan. Ini bikin flag football jadi olahraga massal—di AFF 2025, 70 persen pemain adalah pemula tanpa background American football.
Jumlah Pemain, Ukuran Lapangan, dan Durasi: Perbedaan Flag Football dengan American Football
American football pakai 11 pemain per tim di lapangan 100×53 yard, dengan 4 quarter masing-masing 15 menit (stop clock). Flag football lebih ringkas: 5 sampai 9 pemain (Indonesia pakai 7-on-7), lapangan 50×25 yard atau 70×30 yard, dan durasi 2×25 menit dengan running clock (hanya berhenti 2 menit terakhir tiap half). Tidak ada kickoff atau punt—setelah skor, tim yang diserang mulai dari garis 5 yard. Karena lebih sedikit pemain dan lapangan kecil, tempo jauh lebih cepat: rata-rata 70-80 play per laga, bandingkan American football yang cuma 60-65 play dalam 3 jam.
Aturan Serangan dan Pertahanan
Di American football, blocking fisik jadi senjata utama—offensive line lindungi QB dengan badan. Di flag football, blocking dilarang—pemain hanya boleh screen (berdiri di depan defender tanpa kontak). QB tak boleh di bawah center (harus shotgun 7 yard), dan rusher baru boleh dekati setelah 4 detik. Ini paksa QB lebih cepat lepas bola—rata-rata 2,5 detik vs 3-4 detik di American football. Passing lebih dominan: 70-80 persen play adalah pass, sedangkan American football seimbang run-pass. Scoring juga beda: touchdown 6 poin sama, tapi extra point 1 poin dari 5 yard atau 2 poin dari 12 yard—tanpa kicking.
Kesimpulan
Flag football dan American football memang saudara, tapi beda karakter. Yang satu keras, lambat, dan butuh fisik monster; yang satu cepat, cerdas, dan bisa dimainkan siapa saja tanpa takut cedera. Flag football ambil esensi American football—strategi, passing, route running—tapi buang risiko tackle. Itu sebabnya olahraga ini meledak di Indonesia: murah, aman, dan seru untuk semua umur. Di Piala AFF 2025, kita lihat sendiri: flag football tak kalah intens dari American football—malah lebih cepat dan lebih inklusif. Jadi, kalau mau coba American football tapi takut patah tulang, flag football jawabannya. Sama-sama Garuda, tapi versi ringan dan ramah kantong.
